Menilik laporan keuangan tahun 2020, terpantau hampir seluruh bank yang termasuk dalam ketegori bank campuran mengalami tekanan pada sisi laba bersih jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020 dari kelompok perusahaan pembiayaan dengan total aset di atas Rp10 triliun, tercatat 4 perusahaan mengalami kerugian.

Menilik kinerja laporan keuangan emiten asuransi tahun 2020, terlihat dua emiten dari Grup Panin menjadi perusahaan yang terbesar mencatatkan pos total aset yang dimiliki.

Kinerja laporan keuangan Juni 2021 menunjukkan di antara 4 Bank Himbara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) mencetak net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih paling tinggi di level 7,02%. Angka ini lebih besar dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar 5,72%.

Pada periode laporan keuangan kuartal II/2021, rasio kecukupan modal/Capital Adequacy Ratio (CAR) Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti/KBMI 4 terpantau positif.

Hingga Juni 2021 terangkum dari 5 bank yang termasuk dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti/KBMI 4, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meraih return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) tertinggi.

Menilik laporan keuangan tahun 2020, terpantau hampir seluruh bank yang termasuk dalam ketegori bank campuran mengalami tekanan pada sisi laba bersih jika dibandingkan dengan tahun 2019. Rata-rata kelompok bank campuran terkoreksi hingga 48,63% (yoy). Meski demikian, bank-bank masih mencetak keuntungan walaupun ada pula yang mengalami kerugian.