Profil Johnny G. Plate

Johnny Gerard Plate atau Johnny G Plate merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia periode 2019-2024. Johnny ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 Bakti Kemenkominfo.

17 Mei 2023 - 07.18Profil
Profil Johnny G. Plate

Johnny Gerard Plate merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia periode 2019-2024. Pria kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956 tersebut merupakan anak dari pasangan Paulus Plate dan Theresia Pora.

Ayahnya merupakan seorang perawat. Sedangkan, ibunya adalah guru Sekolah Dasar.

Johnny menyelesaikan sekolahnya di SDN Reo 1, Nusa Tenggara Timur pada 1969. Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya ke SMP ST Piu XII Kisol pada 1972.

Setelah itu, Johnny bersekolah di SMAN 1 Ruteng Manggarai pada 1974. Usai lulus dari SMA, Johnny menempuh pendidikan Taruna Akademi Ilmu Pelayaran Republik Indonesia hingga tahun 1981, lalu mengambil gelar sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta sejak 1981 sampai 1986.

Selesai menempuh pendidikan sarjananya, Johnny berkarier sebagai pebisnis perkebunan dengan bekerja di PT Anugerah Group hingga tahun 1996. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Deputi President di perusahaan tersebut selama periode 1996-1998.

Pada 1998, Johnny ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti hingga tahun 2000. Johnny juga diberikan amanah menjadi Komisaris PT PJB Power Service (2005-2011), Komisaris PT Mandosawu Putratama Sakti (2006-2019), dan Komisaris PT Aryan Indonesia (2007-2019), dan Direktur Utama Bina Palma Group (2006-2013).

Tak puas hanya sukses berbisnis, Johnny melebarkan sayapnya ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Dia sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah PKDI pada 2013. 

Setahun setelahnya, Johnny berpindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Dia pun berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur wilayah 1 selama periode 2014-2019.

Pada periode kedua masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Johnny dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk masa jabatan 2019-2024. Selama masa kepemimpinannya sebagai Menkominfo, Johnny meluncurkan program Makin Cakap Digital yang berfokus kepada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat. 

Kemenkominfo juga mengembangkan layanan publik di masa pandemi Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan. Lebih lanjut, peralihan dari siaran televeisi (TV) analog ke digital juga dimulai sejak Johnny menjabat.

Pada 17 Mei 2023, Johnny ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G serta  infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kemkominfo tahun 2020-2022.

Kasus tersebut diduga merugikan keuangan negara mencapai Rp8,32 triliun. Kerugian itu terdiri dari biaya kegiatan penyusunan kajian pendukung, mark up harga, dan pembayaran BTS yang belum terbangun.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menduga Johnny terlibat bersangkutan dengan perannya sebagai menteri dan pengguna anggaran. Adapun, Johnny ditetapkan sebagai tersangka keenam dalam kasus tersebut. 


Sumber : Berbagai Sumber

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler