Badan Pusat Statistik

buah

apel

produksi

perkebunan

agribisnis

Komoditas

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/14071157/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted">Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (<a href="https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html" rel="noopener noreferrer" target="_self">BPS</a>), Jawa Timur menjadi provinsi penghasil <a href="https://dataindonesia.id/tags/apel" rel="noopener noreferrer" target="_self"><u>apel</u></a> terbanyak di Indonesia lantaran mencapai 523.326 ton pada 2022. Jumlah itu setara dengan 99,95% dari total produksi apel secara nasional yang sebanyak 523.596 ton.&nbsp;</p><p>Aceh menempati posisi kedua dengan produksi apel sebesar 81 ton. Kemudian, produksi apel di Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu masing-masing sebanyak 64 ton dan 48 ton.</p><p>Produksi apel di Jawa Tengah tercatat sebanyak 41 ton. Sedangkan, Sumatera Barat dan Bali berturut-turut memproduksi apel sebesar 29 ton dan 5 ton.</p><p>Adapun, 27 provinsi di dalam negeri tidak memproduksi apel pada 2022. Sebanyak 27 provinsi tersebut, yakni Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.</p><p>Kemudian, Kalimantan Utara, Kep. Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat. Ada pula Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.</p><h2><strong>Berikut sebaran produksi apel menurut provinsi di Indonesia pada 2022:</strong></h2><ol><li>Aceh: 81 ton</li><li>Bali: 5 ton</li><li>Banten: 0 ton</li><li>Bengkulu: 48 ton</li><li>Yogyakarta: 0 ton&nbsp;</li><li>Jakarta: 0 ton&nbsp;</li><li>Gorontalo: 0 ton&nbsp;</li><li>Jambi: 0 ton&nbsp;</li><li>Jawa Barat: 0 ton&nbsp;</li><li>Jawa Tengah: 41 ton</li><li>Jawa Timur: 523.326 ton</li><li>Kalimantan Barat: 0 ton&nbsp;</li><li>Kalimantan Selatan: 0 ton&nbsp;</li><li>Kalimantan Tengah: 0 ton&nbsp;</li><li>Kalimantan Timur: 0 ton&nbsp;</li><li>Kalimantan Utara: 0 ton&nbsp;</li><li>Kepulauan Bangka Belitung: 0 ton&nbsp;</li><li>Kepulauan Riau: 0 ton&nbsp;</li><li>Lampung: 0 ton&nbsp;</li><li>Maluku: 0 ton&nbsp;</li><li>Maluku Utara: 0 ton&nbsp;</li><li>Nusa Tenggara Barat: 0 ton&nbsp;</li><li>Nusa Tenggara Timur: 64 ton</li><li>Papua: 0 ton&nbsp;</li><li>Papua Barat: 0 ton&nbsp;</li><li>Riau: 0 ton&nbsp;</li><li>Sulawesi Barat: 0 ton&nbsp;</li><li>Sulawesi Selatan: 0 ton&nbsp;</li><li>Sulawesi Tengah: 0 ton&nbsp;</li><li>Sulawesi Tenggara: 0 ton&nbsp;</li><li>Sulawesi Utara: 0 ton&nbsp;</li><li>Sumatera Barat: 29 ton</li><li>Sumatera Selatan: 0 ton&nbsp;</li><li>Sumatera Utara: 0 ton</li></ol><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/produksi-apel-di-indonesia-sebanyak-523738-ton-pada-2022" id="isPasted" target="_self">Produksi Apel di Indonesia Sebanyak 523.738 Ton pada 2022</a>)</p></blockquote>

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur menjadi provinsi penghasil apel terbanyak di Indonesia lantaran mencapai 523.326 ton pada 2022. Jumlah itu setara dengan 99,95% dari total produksi apel secara nasional yang sebanyak 523.596 ton. 

Jawa Timur Jadi Produsen Apel Terbesar di Indonesia pada 2022