Zaman makin berkembang. Cara anak belajar dan bermain pun ikut berubah. Pada era ini, bukanlah sesuatu yang aneh mendapati anak yang demikian akrab dengan gawai. Bahkan, tak sedikit yang mengalami kecanduan hingga menyebabkan perkembangan otaknya terhambat.
Sebelum terlalu jauh mengalami kecanduan terhadap gawai, ada baiknya melakukan antisipasi sejak awal. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengenalkan anak pada aneka permainan tradisional, yang umumnya kini sudah banyak ditinggalkan. Tak banyak anak-anak yang masih memainkan kelereng, egrang, congklak, bola bekel, lompat tali, bentengan, gobak sodor, petak umpet, atau dampu.
Padahal, menurut sejumlah penelitian, kecerdasan anak akan semakin terasah apabila lebih aktif bermain secara manual. Permainan tradisional juga memiliki banyak manfaatnya bagi perkembangan anak. Misalnya, bermain kelereng melatih konsentras...