Bisnis, JAKARTA — Para pelaku usaha umrah memperkirakan adanya dampak penurunan sebesar 10% hingga 20% pemesanan jemaah umrah melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh apabila pelaku dagang digital juga turut serta dalam bisnis jasa penyelenggara maupun penjualan paket ibadah umrah.
Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan persaingan antar-Penyelenggaran Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) saat ini sangat ketat.
Apabila pemerintah membuka peluang bagi platform digital untuk turut serta menjadi tempat penjualan tiket dan paket untuk umrah, bisnis umrah konvensional akan tergulung.
“Meski Traveloka dan Tokopedia ini hanya sebagai tempat penjualan paket dan tiket kami sama saja akan merugikan kami. Tentu dari segi perolehan calon jemaah PPIU akan turun sebesar 10% hingga 20%, karena pasti akan beralih membeli di...