BREN

PENANG, Malaysia &mdash; Pemerintah berambisi menjadikan kawasan Danau Toba sebagai wisata kelas dunia dengan menggandeng konsultan perencana berstandar internasional.
Hal itu dilakukan untuk mengejar kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1 juta pada 2019.
Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba M. Rommy Fauzi menjelaskan World Bank memberikan bantuan kepada tiga dari 10 destinasi utama Indonesia, salah satunya Danau Toba, dengan nilai total sebesar US$2 juta untuk menyusunintegrated tourism masterplan.
&ldquo;Dulu Bali juga mendapatkan bantuan peruntukan kawasan wisata dari World Bank dengan menggunakan konsultan perencana kelas dunia dan Danau Toba akan mencontoh itu,&rdquo; ujarnya, Rabu (26/7).
Nantinya, lanjut Rommy, penyusunan peruntukan wilayah delapan kabupaten yang ada di dalam kawasan Danau Toba itu akan menyesuaikan dengan kondisi eksisting.
Selain itu, pelibatan aspirasi masyarakat sekitar dan pemerintah daerah juga dilakukan dengan menimbang rencana tata ruang dan wilayah setempat.
&ldquo;Yang sudah ada dipertahankan dan kemudian disesuaikan, ke depannya mau diperuntukan untuk apa. Pengembangan Danau Toba saat ini masih belum jelas arah dan manajemennya seperti apa,&rdquo; katanya.
Selain merencanakan detail desain, kawasan Danau Toba nantinya akan diarahkan untuk menjadi wisata yang ramah lingkungan (ecofriendly).
Menurutnya tren destinasi wisata saat ini lebih mengarah pada keramahan lingkungan, bukan hanya sekadar kemewahan dan kenyamanan Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini lelang konsultan penyusunan integrated tourism masterplan tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Diharapkan penyusunan masterplan itu dapat selesai dalam satu tahun ke depan.
&ldquo;Jadi secara simultan kami juga melakukan pembangunan,&rdquo; ujarnya.
Dalam waktu dekat, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba juga akan memperbanyak kegiatan pariwisata di Danau Toba. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan di malam hari atau menyelenggarakan festival.
Pasalnya saat ini atraksi di Danau Toba masih terbatas, sehingga wisatawan yang berkunjung hanya dapat menikmati wisata alam.
&ldquo;Kami ingin ada pertunjukan seni atau cahaya yang berkelas dunia. Saat ini sudah ada beberapa operator baik asing dan lokal yang mau menjajaki peluang ini,&rdquo; tutur Rommy.
Rencananya pada awal kuartal III/2017, wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba sudah bisa mencicipi berbagai atraksi baru di danau air dingin tersebut.
Hingga akhir tahun 2016, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Danau Toba mencapai 250.000 dengan kontribusi terbesar dari Malaysia. (Dimas Novita Sari)

 PENANG, Malaysia — Pemerintah berambisi menjadikan kawasan Danau Toba sebagai wisata kelas dunia dengan menggandeng konsultan perencana berstandar internasional. 

Ambisi Pemerintah Danau Toba Disiapkan Jadi Destinasi Duni

Informasi Diunggah