JAKARTA — Pada tahun ini harga emas diperkirakan makin bersinar, seiring dengan belum meredanya situasi global. Bahkan harga emas diproyeksikan mendekati angka US$1.400 per troy ounce hingga akhir tahun ini.
Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka Teddy Prasetya mengatakan, angka tersebut bisa tercapai sampai akhir tahun bila kondisi yang mempengaruhi pasar belum banyak berubah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas antara lain perang dagang Amerika Serikat dan China, serta kebijakan suku bunga The Fed.
Menurutnya secara teknikal, harga emas di level US$1.300 per troy ounce sempat mencoba di level US$1.240-an per troy ounce. “Emas bisa mampu melewati level resisten, di level psikologis akan menuju US$1.400 pertroy ouncejangka panjangnya,” katanya Jumat (27/1).
Di samping itu, dia mengatakan, sejumlah faktor global masih mend...