Awal Era Mobil Listrik : BMW Indonesia Dorong Mobil Hibrida

JAKARTA — BMW Group Indonesia menyebutkan perlu masa transisi sebelum beralih ke mobil listrik berbasis baterai. Masa transisi yang merupakan edukasi pasar itu diisi oleh mobil listrik hibrida colok sekaligus sebagai periode pembangunan infrastruktur pengisian daya listrik.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 11/02/2019

Data

JAKARTA — BMW Group Indonesia menyebutkan perlu masa transisi sebelum beralih ke mobil listrik berbasis baterai. Masa transisi yang merupakan edukasi pasar itu diisi oleh mobil listrik hibrida colok sekaligus sebagai periode pembangunan infrastruktur pengisian daya listrik.

Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan, konsumen akan ragu menggunakan full battery electric vehicle (BEV) karena belum ada stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Pada tahap awal, plug in hybrid electric vehicle (PHEV) bisa menjadi pilihan karena masih menyediakan mesin konvensional.

“Berdasarkan pengalaman BMW untuk langsung ke BEV itu sangat sulit karena yang harus kami yakinkan adalah mindset pelanggan. BEV belum didukung infrastruktur, pasti pelanggan tidak beli EV. Untuk meyakinkan pelanggan bisa mulai dengan PHEV,” ujarnya, ak...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 07/05/2024