PALEMBANG — PT Pertamina (Persero) mulai mengolah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Kilang Refinery Unit III Plaju, Palembang, Sumatra Selatan, menjadi bahan bakar bensin dan LPG yang ramah lingkungan.
Pengolahan produk turunan CPO atau refine bleach deodorize palm oil (RBDPO) dengan teknologi co-processing itu diklaim juga mampu menghemat devisa negara hingga US$160 juta karena mengurangi impor minyak mentah (crude oil).
Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero), Budi Santoso Syarif, mengatakan inovasi berupa teknologi co-processing tersebut menggabungkan sumber bahan bakar alami dengan sumber bahan bakar fosil untuk diproses di dalam kilang sehingga menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Tingkat kandungan dalam negeri [TKDN] sangat tinggi, karena CPO yang diambil bersumber dari dalam negeri. Transaksi dilakukan dengan rupiah se...