JAKARTA — BUMN Pangan Perum Bulog mengklaim telah mengembalikan jagung yang dipinjam dari korporasi industri pakan ternak, Charoen Pokphand dan Japfa, sebanyak 6.500 ton.
Pasalnya, menurut Direktur pengadaan Perum Bulog Bachtiar, realisasi impor jagung untuk kebutuhan pakan ternak telah mencapai 73.000 ton hingga Desember 2018, dari kuota impor yang ditetapkan 100.000 ton.
“Sebagian jagung impor asal Brazil tersebut pun telah dilepas ke peternak rakyat mandiri dengan harga Rp4.000 per kilogram di level gudang,” katanya, Rabu malam (19/12).
Pada November, Kementerian Pertanian menyetujui permintaan Bulog untuk meminjam jagung sebanyak 10.000 ton kepada dua korporasi feedmill itu demi menalangi kebutuhan sebelum jagung impor datang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan sisa impor sebanyak 27.000 ton akan datang pad...