Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menilai Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sulit menjadi cargo hub e-commerce airport, mengingat jumlah penerbangannya yang masih sangat minim.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menjelaskan selama ini tingkat keterisian pesawat penumpang komersial masih kurang di Bandara Kertajati sehingga sulit mengalihkan barang e-commerce ke Kertajati.
“Selain itu, fulfillment e-commerce lebih banyak berlokasi di sekitar Jakarta, sehingga cost of delivery barang e-commerce tidak akan kompetitif lagi jika dipaksakan harus ke Kertajati,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (21/10).
Menurutnya, dengan wacana hub kargo barang dagang-el, konsekuensinya harus dibangun juga infrastrukturnya guna mendukung wacana ini.
Yukki menegaskan saat ini barang ki...