BREN

JAKARTA &mdash; Pemerintah Kabupaten Lampung Utara meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran program bedah rumah untuk masyarakat miskin di wilayahnya.
Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Utara, mengatakan wilayahnya memiliki angka kemiskinan tertinggi di seluruh Indonesia. Hal itu membuat pihaknya berharap program bedah rumah melalui bantuan stimulan perumahan swadaya dapat direalisasikan di Lampung Utara.
&ldquo;Kami sangat berharap pemerintah dapat merealiasakan bedah rumah di Lampung Utara. Bantuan rumah melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya diharapkan mampu membantu masyarakat memiliki rumah layak huni,&rdquo; katanya di Jakarta, Rabu (14/6).
Mangkunegara menuturkan angka kemiskinan di Lampung Utara mencapai 23,2% dari total 140.000 orang penduduknya. Dirinya berharap program bedah rumah dapat menekan angka kemiskinan, karena tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat.
Menurutnya, saat ini Lampung Utara sebenarnya telah memiliki program yang mirip dengan bedah rumah dan disalurkan untuk merenovasi 200 unit hunian dengan nilai bantuan Rp15 juta per unit.
&ldquo;Kami mengusulkan 17.000 rumah warga Lampung Utara mendapatkan bantuan program bedah rumah melalui bantuan stimulan perumahan swadaya,&rdquo; ujarnya.
Sementara itu, Johny F.S. Subrata, Direktur Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan bantuan stimulan perumahan swadaya untuk 513 unit rumah.
Bantuan tersebut akan disalurkan ke lima kecamatan yakni Kecamatan Abung Selatan, Kota Bumi Selatan, Abung Surakarta, Sungkai Tengah, dan Kota Bumi.
Dia pun memastikan permerintah akan terus mengupayakan bantuan stimulan perumahan swadaya dapat disebar ke seluruh daerah. &ldquo;Yang terpenting ada kesungguhan dari setiap kepala daerah untuk menyukseskan program perumahan di daerahnya.&rdquo; Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali juga mencatat setidaknya ada 22.000 unit rumah tidak layak huni di wilayahnya yang akan diajukan ke dalam program bedah rumah untuk masyarakat.
I Ketut Artika, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Bali, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk melaksanakan program bedah rumah terhadap 22.000 unit rumah tidak layak huni di Bali.
Pemerintah akan terus medorong agar masyarakat berperan aktif dalam pembangunan rumah secara swadaya.
Pemerintah akan memberikan bantuan stimulan dalam bentuk bahan bangunan dan pelibatan kelompok masyarakat. (Anitana W. Puspa)

 JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Lampung Utara meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran program bedah rumah untuk masyarakat miskin di wilayahnya. 

Bedah Rumah Lampung Utara Usulkan 17.000 Rumah

Informasi Diunggah