Bisnis, JAKARTA — PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) berharap aturan terkait dengan pemblokiran IMEI untuk ponsel black market yang bakal diterapkan pada Agustus 2019 mendatang bisa mengangkat kinerja perseroan pada tahun ini.
Wakil Direktur Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan bahwa beleid tersebut sangat dinantikan para pelaku industri ponsel tanah air. “Kalau IMEI kontrol dijalankan, ponsel ilegal bisa dicegah masuk, sehingga penjualan ponsel resmi bisa naik,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (14/7).
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan ponsel ERAA turun sebesar 14% menjadi Rp7,12 triliun pada kuartal I/2019 dari Rp8,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp47,38 miliar, merosot 76,92% dari torehan tahun sebelumnya Rp205,36 miliar.
Hasan menam...