Teknologi kembang sedemikian cepat. Produk baru datang dan digital banking berhilang silih berganti. Hanya sedikit yang pada akhirnya benar-benar mendapatkan tempat dan berkembang sesuai dengan harapan.
Sesungguhnya, tujuan mulia pengembangan digital banking yang seringkali disampaikan oleh bank adalah memudahkan nasabah. Ketika transaksi perbankan dilakukan serba digital, maka proses yang panjang dan birokratis akan secara otomatis terpangkas. Semua transaksi jadi serba mudah dan cepat.
Akan tetapi, ketika semua bank menawarkan ‘kemudahan transaksi’ saat meluncurkan layanan digital banking, faktor apa yang kemudian membuat nasabah memutuskan untuk memilih dan memanfaatkannya dalam bertransaksi?
Kemudahan hanyalah salah satu faktor, ada banyak faktor lain yang berpengaruh. Salah satunya adalah tarif atau biaya transaksi.
Seorang direktur yang me...