Dalam sepekan ini, Indonesia mendapatkan kabar kurang menggembirakan dan berita baik dalam waktu yang berdekatan. Kedua informasi tersebut tentunya harus disikapi dengan bijak oleh pemerintah dan para pihak yang terlibat.
Pertama, kabar yang datang dari Global Competitiveness Index (CGI). Dalam laporan itu disebutkan peringkat daya saing Indonesia turun lima peringkat dari posisi ke-45 pada 2018 menjadi ke-50 tahun ini.
Posisi Indonesia saat ini berada di belakang Singapura yang berada pada posisi puncak menggantikan Amerika Serikat, dan jauh tertinggal dibandingkan dengan Malaysia (27) dan Thailand (40).
Pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang P.S.
Brodjonegoro mengakui merosotnya daya saing Indonesia karena regulasi investasi yang masih cukup rumit.
Tak hanya persoalan regulasi, dari data CGI, skor Indonesia juga rendah ...