JAKARTA — Indonesia diharapkan dapat memfokuskan diri untuk memasukkan produk olahannya ketika menjalin kerja sama dagang dan investasi dengan Eurasian Economic Community (ECC).
Ketua Komite Tetap Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono mengatakan, kerja sama dengan grup negara beranggotakan Rusia, Belarusia dan Kazakhstan itu seharusnya menjadi peluang Indonesia untuk mendongkrak ekspor produk olahan.
“Pasar mereka sangat besar. Minat mereka terhadap produk olahan kita sangat tinggi. Apabila kita ingin menggenjot ekspor crude palm oil [CPO] dan produk turunannya, pemerintah harus bisa memberikan porsi yang besar untuk produk turunannya seperti minyak goreng,” ujarnya, Kamis 14/2.
Hal itu, menurutnya, dapat menjadi solusi di tengah kebutuhan Indonesia untuk memacu pertumbuhan industri pengolahan. Di sisi lain, dia berharap...