Kinerja perekonomian global yang melambat di tengah tensi perang dagang dan konflik geopolitik yang meningkat, serta efek disrupsi yang dihadirkan teknologi digital, menjadi tantangan yang cukup berat bagi bisnis perbankan di seluruh dunia.
M. Richard [email protected]
Hanya saja, hal tersebut tampaknya belum menjadi permasalahan yang cukup berarti bagi bank-bank di Indonesia. Iklim dan strategi bisnis yang lebih kolaboratif serta didukung dengan modal yang kuat disinyalir menjadi penopang daya tahan bank-bank Tanah Air.
Berdasarkan survei konsultan multinasional McKinsey & Co., lebih dari setengah bank di dunia terlalu lemah untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang cenderung melambat.
“Mayoritas bank secara global, bahkan mungkin tidak layak secara ekonomi karena pendapatan atas ekuitas [return on equty/ RoE] yang tidak sejal...