BREN

JAKARTA &mdash; PT Samudera Indonesia Tbk. melalui anak perusahaannya yakni PT Yasa Wahana Tirta Samudera atau Samudera Shipyard telah meluncurkan Kapal Perintis Tipe 1.200 GT pesanan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang diberi nama Sabuk Nusantara 106.
Samudera Shipyard merupakan lini bisnis di emiten berkode saham SMDR tersebut yang bergerak di bidang galangan kapal. Sebelumnya, pada 3 November 2015, Samudera Shipyard telah mendapatkan kontrak untuk membangun dua unit kapal perintis Tipe 1.200 GT.
Pembangunan kapal ini merupakan perwujudan dari program tol laut pemerintah. Kapal perintis ini nantinya digunakan untuk menghubungkan daerah yang tidak mampu dijangkau oleh kapal-kapal besar.
Periode pembangunan kapal yang ditetapkan oleh pemerintah adalah selama 24 bulan.
Kapal Perintis Tipe 1.200 GT ini memiliki panjang &plusmn;62,8 meter, lebar &plusmn;12 meter, kecepatan 12 knot, serta kapasitas penumpang 400 orang dan barang 100 ton.
Musthofa, Direktur Pengelola Samudera Shipyard, mengatakan bahwa Sabuk Nusantara 106 akan diserahterimakan pada Agustus 2017.
Sementara itu, satu unit kapal lainnya yang diberi nama Sabuk Nusantara 98 rencananya diluncurkan pada akhir Juli dan diserahterimakan pada September 2017.
&ldquo;Dengan diluncurkannya kapal ini kami berharap antara satu pulau dengan pulau yang lain dapat lebih terkoneksi. Selain itu, harapannya disparitas harga terutama untuk bahan pokok tidak terlalu jauh antara di Jawa dengan pulau-pulau terpencil,&rdquo; ungkapnya melalui siaran pers, Rabu (7/6).
Musthofa mengatakan, karakter Indonesia yang adalah negara kepulauan menyebabkan kebutuhan kapal di menjadi tinggi. Berdasarkan program pemerintah, masih ada 400 kapal lagi yang belum dibangun.
&ldquo;Kami berharap program ini berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah dibuat.
Dengan adanya pembangunan kapal, industri pendukung seperti industri komponen bisa tumbuh sehingga akan mengurangi ketergantungan impor,&rdquo; tambahnya lagi.
Kendala industri galangan kapal di Indonesia saat ini adalah banyak suku cadang yang masih harus diimpor.
Selain harganya mahal, proses administrasi impor juga membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga dapat berpengaruh pada lama pengerjaan pembangunan kapal.
BELANJA MODAL
Pada tahun ini, SMDR menganggarkan belanja modal senilai US$100 juta. Selain untuk memenuhi kebutuhan modal pengembangan bisnis dengan mitra strategis, perseroan juga menganggarkan belanja modal untuk pengembangan terminal baru, yakni bisnis yang saat ini menjadi prioritas baru perseroan.
Perseroan menargetkan dapat mengoperasikan dua terminal baru lagi, setelah saat ini memiliki empat unit terminal peti kemas. Perseroan menargetkan tahun ini minimal dapat mengoperasikan salah satunya.
Ridwan mengatakan, dari total alokasi dana belanja modal pada tahun ini, sekitar US$45 juta hingga US$50 juta dialokasikan untuk pembangunan terminal baru. Selebihnya sekitar US$30 juta untuk pengembangan bisnis logistik dan US$19 juta untuk properti.
Bisnis properti perseroan pada tahun ini masih fokus pada pengembangan aset internal dengan meningkatkan utilisasi gedung-gedung kantor perseroan. Perseroan akan membangun ulang kantor di Tanjung Priok dan sejumlah kota lainnya.
Setelah menambah tiga kapal baru tahun lalu, perseroan masih memiliki rencana untuk menambah kapal baru pada tahun ini, tetapi belum dipastikan target jumlahnya.
Selain itu, perseroan juga memiliki rencana untuk membangun dua galangan kapal baru. Salah satunya akan dikembangkan bersama mitra asing, sedangkan satu lainnya dikembangkan sendiri di Madura.
Pada tahun ini, perseroan masih fokus pada pembebasan lahan untuk galangan kapal di Madura. Perseroan masih merahasiakan identitas mitra asing yang akan diajak bekerja sama. (Emanuel B. Caesario)

 JAKARTA — PT Samudera Indonesia Tbk. melalui anak perusahaannya yakni PT Yasa Wahana Tirta Samudera atau Samudera Shipyard telah meluncurkan Kapal Perintis Tipe 1.200 GT pesanan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan yang diberi nama Sabuk Nusantara 106. 

Bisnis Galangan Kapal Smdr Selesaikan Pesanan Kemenhub

Informasi Diunggah