BREN

JAKARTA &mdash; Sejumlah multifinance berha sil mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan pada paruh waktu tahun ini lantaran ditopang oleh peningkatan pem biayaan pada segmen kendaraan bekas.
Asteria D.K. Sari redaksi@bisnis.com
Direktur PT Clipan Finance Indonesia atau Clipan Finance Engelbert Rorong mengatakan realisasi penyaluran pembiayaan perseroan pada semester I/2017 sebesar Rp3,47 triliun atau tumbuh 81,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,91 triliun lantaran ditopang kendaraan bekas.
&ldquo;Pembiayaan mobil menjadi kontributor terbesar. Untuk peningkatan mobil bekas mencapai 36%,&rdquo; kata Engelbert kepada Bisnis belum lama ini.
Dia mengatakan pembiayaan untuk segmen kendaraan mobil telah mencapai 87% dari total jumlah pembiayaan sampai dengan Semester 1/2017.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan kendaraan mobil baru juga mengalami peningkatan. Pembiayaan mobil bekas dan mobil baru mencapai Rp3,02 triliun.
Melihat adanya pertumbuhan tersebut dapat dikatakan bahwa permintaan pasar terhadap pembiayaan kendaraan bermotor yang sempat lesu, kini sudah mulai menunjukkan perbaikan.
Adapun untuk pembiayaan lain mencapai Rp448 miliar, secara rinci pembiayaan alat berat, modal kerja dan multiguna sebesar Rp234 miliar dan pembiayaan anjak piutang sebesar Rp214 miliar.
PEMBIAYAAN
Pasalnya, katanya, selain fokus pada pembiayaan mobil bekas dan mobil baru, perusahaan dengan kode saham CFIN tersebut juga akan terus mengembangkan pembiayaan multiguna.
&ldquo;Sehingga jumlah keseluruhan pembiayaan mencapai lebih kurang 97% dari target yang ditetapkan sampai dengan Semester I/2017,&rdquo; paparnya.
Guna mengoptimalkan kinerja perusahan, menurutnya CFIN akan mengupayakan terus mengembangkan kinerja cabang dan akan melakukan pembukaan jaringan baru yang potensial.
Selain itu, pihaknya juga mengembangkan hubungan yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah dan mitra usaha.
Perseroan juga konsisten mencari sumber pendanaan yang kompetitif untuk dapat bersaing di market. Selain itu terus melakukan inovasi produk yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Direktur IT dan Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) Sudjono menyatakan hingga semester I/2017 mencatatkan pertumbuhannya pembiayaan sebesar 30% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu atau menjadi Rp6,8 triliun.
Dia mengatakan pertumbuhan pembiayaan hingga pertengahan tahun ini masih ditopang dari segmen kendaraan bekas baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Portofolio pembiayaan BFIN masih didominasi segmen mobil bekas dengan porsi 70%, motor bekas 10%, mobil baru 3%, sedangkan sisanya disumbang dari pembiayaan alat berat dan properti.
Sudjono memaparkan hingga paruh waktu tahun ini, pembiayaan kendaraan bekas dari segmen motor bekas tumbuh mencapai 46% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan mobil bekas tumbuh 26%.
&ldquo;Kedua segmen tersebut berkontribusi sekitar 72 % dari total pembiayaan yang disalurkan BFI Finance,&rdquo; kata Sudjono Dengan disalurkannya pembiayaan Rp6,8 triliun, maka perusahaan pembiayaan BFIN itu telah merealisasikan sekitar 52,3% target pembiayaan pada tahun ini.
Sepanjang 2017, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp13 triliun atau tumbuh sekitar 20% jika dibandingkan capaian pada 2016.
Direktur PT Finansia Multi Finance Peter Halim mengatakan pembiayaan kendaraan bermotor bekas juga menjadi penopang penyaluran pembiayaan perseroan.
Pembagian portofolio motor bekas sebanyak 38%, mobil bekas 25%, elektronik atau whitegoods 32%, dan e-commerce financing sebanyak 6%.
&ldquo;Kendaraan bekas masih [jadi penopang] belum ada perubahan strategi portofolio bisnis,&rdquo; kata Peter.
Dia mengatakan perseroan telah merealisasikan penyaluran kendaraan bermotor, untuk motor bekas mencapai Rp830 miliar, untuk mobil bekas mecapai Rp459 miliar. Sedangkan untuk whitegoods mencapai Rp768 miliar.
Kinerja Multifinance Mei 2017 (Rp triliun)
<table>
<tbody>
<tr>
<td>
&nbsp;
</td>
<td>
Mei-16
</td>
<td>
Mei-17
</td>
<td>
Growth (%)
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Piutang pembiayaan
</td>
<td>
367,8
</td>
<td>
401,8
</td>
<td>
9,2
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Laba
</td>
<td>
4,51
</td>
<td>
5,38
</td>
<td>
19,2
</td>
</tr>
<tr>
<td>
Aset
</td>
<td>
425
</td>
<td>
455,6
</td>
<td>
7,1
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
Sumber: OJK BISNIS/TUTUN PURNAMA

 JAKARTA — Sejumlah multifinance berha sil mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan pada paruh waktu tahun ini lantaran ditopang oleh peningkatan pem biayaan pada segmen kendaraan bekas. 

Bisnis Multifinance Kendaraan Bekas Masih Andalan

Informasi Diunggah