JAKARTA — Produksi rumput laut dalam dua tahun terakhir terganggu oleh serangan penyakit ice-ice sebagai efek dari lingkungan yang tercemar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, produksi rumput laut dalam negeri mengalami penurunan dari 11,63 juta ton pada 2016 menjadi 10,46 juta ton pada 2017 dan 10,37 juta ton pada 2018.
Selain mengalami penurunan, kinerja produksi rumput laut pun cukup jauh dari target yang dipasang yakni sekitar 13 juta ton untuk 2017 dan 16,2 juta ton pada 2018.
Berdasarkan laporan tahunan dari KKP, penurunan produksi ini terjadi lantaran adanya kerusakan rumput laut di beberapa sentra produksi.
Kendati demikian, tidak disebutkan daerah mana saja yang mengalami kerusakan tersebut. Untuk memperbaiki kondisi ini, menurut KKP, diperlukan tindakan peremajaan bibit rumput laut.
Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia...