Bisnis, JAKARTA — Pemerintah menargetkan cadangan devisa nasional pada 2024 mendatang bisa mencapai US$155,8 miliar.
Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Prijambodo optimistis dalam 5 tahun ke depan neraca perdagangan positif, dan defisit perdagangan jasa menurun.
“Terjadi peningkatan aliran modal masuk FDI [foreign direct investment] kepada sektor unggulan perekonomian untuk menjaga ketahanan eksternal yang berkesinambungan,” papar Bambang di Jakarta, Kamis (25/7).
Adapun target cadangan devisa berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah US$131,1 miliarUS$155,8 miliar. Angka tersebut diasumsikan apabila dalam 5 tahun ke depan defisit transaksi berjalan hanya 2,3%-1,7%.
Secara terperinci, RPJMN 2020-2024 merencanakan nilai ekspor barang pada 2024 mencapai US$269,1...