Bisnis, JAKARTA — Lion Air Group melaporkan sebanyak 85 penerbangan terganggu akibat sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Jumlah tersebut bisa bertambah sedikitnya 18 penerbangan sebagai akibat dari efek domino rotasi pesawat.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro mengatakan, kondisi tersebut merupakan kondisi pada pukul 12.00 waktu setempat.
Upaya maskapai dalam memastikan keselamatan dan keamanan adalah dengan melakukan kembali ke bandara keberangkatan (return to base/RTB), pengalihan pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di beberapa jaringan domestik yang dilayani.
“Keputusan tersebut disebabkan cuaca buruk berupa kabut asap yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini mengakibatkan jarak pandang tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas ...