Belum ditemukannya titik terang soal penyelesaian perselisihan dagang antara Amerika Serikat dan China kian menekan kinerja perusahaan manufaktur di Negeri Panda. Namun di sisi lain perusahaan yang bergerak di sektor lainnya justru masih menatap optimistis terhadap peluang bisnis di China.
Nirmala Aninda [email protected]
CEO Basic Fun, perusahaan mainan asal Florida, Jay Foreman, menghabiskan waktu selama 1 bulan di China untuk menemui pemilik pabrik dan men dapatkan sejumlah tanda-tanda yang menunjukkan tekanan pada bisnis manufaktur.
Menurut Foreman, produsen di China sudah putus asa untuk mem pertahankan bisnis mereka dengan menawarkan persyaratan cicilan yang lebih sederhana bahkan memangkas kewajiban pembayaran uang muka untuk dapat melanjutkan siklus produksi. Salah satu alasan mengapa para produsen di China menawarkan bisnis murah adal...