JAKARTA — Pabrik-pabrik di Jepang kembali mencatat penurunan hasil produksi (output) pada Desember 2018.
Hal tersebut seakan menegaskan peringatan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BOJ) terkait naiknya risiko terhadap ekonomi dari perlambatan pertumbuhan global dan perang dagang AS-China.
Pertikaian antara Amerika Serikat dan China, yang merupakan mitra dagang terbesar Jepang, telah mempengaruhi kegiatan pada pasar keuangan, bisnis, dan perdagangan Negeri Sakura.
Data pemerintah Jepang yang dirilis pada Kamis (31/1) menunjukkan output pabrik bulan lalu mengalami penurunan 0,1%.
Meskipun mengalami penurunan, angka itu masih lebih baik dari rata-rata proyeksi pasar sebesar 0,4%, setelah penurunan 1% pada November.
Pelaku industri manufaktur di Jepang yang disurvei oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang memperkirakan penurunan outpu...