Bisnis, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam 5 tahun ke depan akan melakukan transformasi bisnis untuk menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di proyek jalan bebas hambatan itu.
“Akan menjadi trigger bagi kami untuk melakukan persiapan transformasi, karena diperlukan transformasi bisnis dalam penyelenggaraan jalan tol di Indonesia,” ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Jakarta, Jumat (27/9).
Beberapa hal yang dilakukan adalah peningkatan dampak investasi jalan tol bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat seperti revisi peraturan menteri terkait tempat istirahat atau rest area.
Rest area saat ini secara umum fungsinya masih melayani pengguna jalan tol untuk beristirahat sebentar, lalu melanjutkan perjalanan. Ke depan fungsinya akan diperluas menjadi fasilitas publik di koridor jalan tol. “Perluasan fungs...