Portfolio Korporasi : Mampukah BBNI Berbalik ke Zona Hijau?

Harga saham emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berada dalam tren negatif sepanjang tahun berjalan (yearto-date/ytd), yakni -18,75% pada posisi Rp7.150. Lalu, bagaimana tren pergerakannya ke depan? Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Youngjun menyampaikan melalui riset terbarunya bahwa bank pelat merah ini membukukan penurunan laba bersih 1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,21 triliun pada periode Januari—Juli 2019.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 16/10/2019

Data

Harga saham emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berada dalam tren negatif sepanjang tahun berjalan (yearto-date/ytd), yakni -18,75% pada posisi Rp7.150. Lalu, bagaimana tren pergerakannya ke depan? Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Youngjun menyampaikan melalui riset terbarunya bahwa bank pelat merah ini membukukan penurunan laba bersih 1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,21 triliun pada periode Januari—Juli 2019.

Pertumbuhan pendapatan kumulatif juga kembali ke zona negatif akibat berlanjutnya tekanan pendapatan dari pemasukan bunga (net interest income) dan meningkatnya biaya provisi.

“Dengan mengetatnya likuiditas dan kompetisi perbankan, serta kurangnya daya untuk menyesuaikan harga [price-adjusting power], kami merevisi turun pertumbuhan pendapatan [BBNI] menjadi 8,5% pada tahun ini dan 12,1% pada tahun dep...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 22/11/2023