Harga saham emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berada dalam tren negatif sepanjang tahun berjalan (yearto-date/ytd), yakni -18,75% pada posisi Rp7.150. Lalu, bagaimana tren pergerakannya ke depan? Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Youngjun menyampaikan melalui riset terbarunya bahwa bank pelat merah ini membukukan penurunan laba bersih 1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,21 triliun pada periode Januari—Juli 2019.
Pertumbuhan pendapatan kumulatif juga kembali ke zona negatif akibat berlanjutnya tekanan pendapatan dari pemasukan bunga (net interest income) dan meningkatnya biaya provisi.
“Dengan mengetatnya likuiditas dan kompetisi perbankan, serta kurangnya daya untuk menyesuaikan harga [price-adjusting power], kami merevisi turun pertumbuhan pendapatan [BBNI] menjadi 8,5% pada tahun ini dan 12,1% pada tahun dep...