Harga batu bara terko- reksi cukup ekstrem dalam kurun waktu kurang dari setahun terakhir.
Per Agustus 2018, emas hitam masih dibanderol US$107,83 per ton dan terus melemah hingga US$71,92 per ton pada Juli 2019.
Tren pelemahan itu sejatinya mudah diprediksi. Pelaku industri batu bara cukup khawatir ketika harga komoditas itu naik terlalu cepat sejak November 2016 hingga Agustus 2018. Secara historis, kenaikan harga yang begitu cepat ke level di atas US$100 per ton akan dikompensasi dengan penurunan yang cepat pula.
Penggiat industri batu bara dan perusahaan pembangkit listrik tentu menginginkan harga yang stabil. Jika fluktuasi, harga terlalu tajam seperti yang terjadi dalam setahun terakhir, kedua industri itu tentu berhadapan dengan situasi tak menentu.
Saat harga batu bara naik drastis dalam periode singkat, industri pembangkit menjerit.
Sebalikn...