MATARAM — Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat menginisiasi pengembangan Klaster Kopi Sumbawa sebagai wujud pelaksanaan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dengan pendekatan ekonomi lokal.
Pengembangan ekonomi lokal atau Local Economic Development di NTB ke depan akan lebih fokus pada pariwisata, khususnya ecotourism sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di luar sektor tambang yang selama ini telah menjadi unggulan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Achris Sarwani mengatakan bahwa program pengembangan UMKM unggulan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan dan menciptakan pusat maupun sentra aktivitas ekonomi baru yang dapat dilakukan oleh masyarakat setempat.
Dalam menjalankan programnya, BI NTB menyasar wilayah yang selama ini telah mengembangkan pertanian kopi. Selanjutnya, lokasi pengembangan klaster kopi berada di Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh, Ka...