JAKARTA — PT Astra International Tbk., emiten konglomerasi otomotif nasional, menyiapkan belanja modal hingga Rp20 triliun pada tahun depan untuk mengembangkan lini usaha inti dan mencari bisnis-bisnis baru yang potensial untuk dikembangkan.
Head of Investor Relations PT Astra International Tbk. (ASII) Tira Ardianti mengatakan perseroan masih membuka peluang untuk melanjutkan ekspansi usaha, seperti yang dilakukan pada 2018, meskipun ada ketidakpastian dari efek perang dagang AS-China, harga komoditas, nilai tukar, tingkat bunga, dan persaingan di bisnis otomotif.
“Pertama, kami mencari bisnis baru yang sizeable karena aset Astra sudah besar. Kedua, bisnis tersebut harus menciptakan nilai tambah. Ketiga, jika kami masuk ke suatu bisnis apalagi JV, maka harus culturally fit. Terakhir, kami mencari bisnis yang dapat menciptakan sinergi. Semua peluang akan kami pe...