JAKARTA — Pabrikan baja PT Gunung Raja Paksi menargetkan pertumbuhan ekspor hingga 30% seiring pengoperasian pabrik blast furnace baru.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Alouisius Maseimilian saat menerima kunjungan media, Jumat (15/2).
Dia menjelaskan target itu ditetapkan seiring peningkatan kapasitas produksi pada tahun ini.
PT Gunung Raja Paksi saat ini memiliki kapasitas produksi 2,8 juta ton per tahun. Pengoperasian pabrik baru akan menambah produksi bahan baku hingga 1,5 juta ton per tahun.
Beroperasinya pabrik baru, kata Alouisius, akan mendongkrak utilitas pabrik hingga ke tingkat maksimum, dari saat ini yang masih berkisar 70%.
“Ekspor kami tahun lalu berkisar 56.500 ton dan tahun ini kami harapkan bisa naik 30%, karena total kapasitas produksi kami 2,8 juta ton dengan rata-rata penjualan 1,5 juta ton pe...