JAKARTA — Setelah melepas divisi consumer health kepada Procter & Gamble (P&G) pada akhir November 2018, emiten farmasi PT Merck Tbk. akan fokus mempebesar divisi biofarma atau produsen obat-obatan yang berdasarkan resep dokter.
Direktur Independen Merck Aryo Aritrixso Teguh meyampaikan, perseroan terus melakukan evaluasi strategi untuk meningkatkan porsi produk biofarma yang ditujukan untuk pasar negara-negara Asia Pasifik.
“Saat ini kami memiliki dua zat aktif baru yang sudah disetujui oleh regulasi di Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk dipasarkan. Di Indonesia, kami membutuhkan 2—3 tahun untuk mempersiapkan penjualan,” ujarnya, Rabu (19/12).
Aryo mengatakan nantinya perseroan akan menggantungkan pendapatan dari divisi biofarma dan produksi dari divisi consumer health yang sekarang dimiliki P&G yang tetap diproduksi di pabrik pe...