JAKARTA — Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menargetkan volume produksi nikel matte pada 2019 cenderung serupa seperti 2018, yakni sejumlah 75.000 ton.
Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan bahwa volume produksi nikel matte pada 2019 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan 2018. Sampai dengan akhir tahun ini proyeksi produksi mencapai 75.000 ton.
“Untuk tahun depan akan ada shut down [produksi] yang dipicu oleh Larona Canal lining works. Namun, dengan shut down ini pun, kami tetap merencanakan tingkat produksi yang tidak berbeda jauh dari tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.
Tahun ini, Vale Indonesia merevisi target produksi menjadi 75.000 ton dari sebelumnya 77.000 ton akibat shut down pada kuartal III/2018. Aktivitas pemeliharaan ini sebelumnya direncanakan hanya berlangsung pada semester I/2018.
<...