JAKARTA — Persoalan data produksi dan kebutuhan domestik yang tidak akurat serta manajemen pengelolaan yang buruk, membuat kebijakan impor pangan pada tahun ini mendapatkan catatan buruk.
Yustinus Andri [email protected]
Pengamat pertanian dan pangan dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Khudori mengatakan, kebijakan impor pangan hampir selalu menjadi polemik setiap tahun. Pada tahun ini, lanjutnya, persoalan yang lebih banyak muncul ke permukaan adalah kuota impor beberapa komoditas yang melebihi kebutuhan dan pemilihan waktu impor yang tidak tepat.
“Semua persoalan impor pangan tahun ini ujung pangkalnya ada di data produksi, stok, dan konsumsi. Namun, yang sudah menjadi perhatian pemerintah baru beras saja. Sisanya masih mengambang begitu saja,” katanya, Minggu (16/12).
Data yang tidak akurat dan pemilihan w...