BREN

MATARAM &mdash; BPJS Kesehatan mengeluarkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang berfungsi sebagai media informasi bagi masyarakat ketika melakukan perjalanan mudik.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mataram Muhammad Ali mengatakan, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store untuk perangkat android.
&ldquo;Aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan informasi seputar mudik Lebaran 2017 ini,&rdquo; ujar Ali di kantornya, Mataram, Kamis (15/6).
Aplikasi ini dilengkapi dengan informasi telepon penting yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Selain itu, terdapat pula informasi lokasi kantor BPJS Kesehatan dan faskes BPJS Kesehatan terdekat dalam perjalanan mudik.
Melalui aplikasi ini BPJS juga memberikan tips dan lokasi penting yang diharapkan dapat berguna dalam memberikan informasi kepada peserta BPJS yang melakukan perjalanan mudik.
Pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS pada saat libur Lebaran ini antara lain peserta dapat langsung dilayani di IGD Rumah Sakit terdekat dalam kondisi gawat darurat.
Selain itu, dalam kondisi nonemergency, peserta dapat langsung mendapatkan pelayanan di IGD rumah sakit yang bekerja sama untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.
Pelayanan ini diberikan mulai tanggal 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017 dan fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik iuran apapun dari peserta JKN-KIS.
Terkait layanan itu, BPJS Kesehatan mengimbau para peserta selalu membawa kartu JKN-KIS dan memastikan kartu tersebut aktif untuk mendapatkan layanan pada periode Lebaran ini.
Hal ini dilakukan BPJS Kesehatan sebagai bentuk layanan kesehatan untuk memudahkan peserta ketika mudik Lebaran agar tetap bisa memperoleh akses pelayanan kesehatan, baik saat perjalanan maupun saat setelah sampai di tempat tujuannya.
&ldquo;Penerapan kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang dianut BPJS Kesehatan dengan memberikan jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah NKRI,&rdquo; ujar Muhammad Ali.
Layanan mudik oleh BPJS Kesehatan berlaku secara nasional. Pemudik yang sakit saat di perjalanan bisa langsung mendatangi IGD rumah sakit tanpa harus mengantongi rujukan surat dari dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas terlebih dahulu.
Hal itu diregaskan oleh Kepala Grup Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Fachrurrazi.
Dia mengatakan, layanan tersebut adalah kepedulian terhadap kenyamanan peserta JKN-KIS. Karena itu, para peserta JKN-KIS yang sedang mudik diimbau untuk selalu membawa Kartu JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jamkesmas).
&ldquo;Peserta JKN-KIS yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat." (Eka Chandra Septarini)

 MATARAM — BPJS Kesehatan mengeluarkan aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang berfungsi sebagai media informasi bagi masyarakat ketika melakukan perjalanan mudik. 

Fasilitas Kesehatan Bpjs Berikan Layanan Mudik

Informasi Diunggah