JAKARTA — Rencana pengoperasian kapal penyeberangan roll on-roll off rute Dumai—Malaka mundur lagi karena masih menghadapi ganjalan di sisi perhubungan darat.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko menyebutkan beberapa masalah yang masih dinegosiasikan adalah standar keselamatan, kepabeanan (customs), dan komoditas yang dapat diperdagangkan.
Menurutnya, Indonesia dan Malaysia juga belum sepakat mengenai spesifikasi teknis truk dan kendaraan roda empat yang akan masuk dan keluar pelabuhan dan melintasi wilayah perbatasan kedua negara.
“Masih perlu koordinasi yang intensif antara instansi-instansi terkait, baik secara internal di Indonesia, maupun instansi-instansi antara kedua negara,” katanya, Kamis (24/1).
Secara internal, lanjutnya, koordinasi diperlukan antara Dinas Perhubu...