Pemerintah Venezuela kembali menghadapi tekanan dari dalam negeri. Selain masih bergulat dengan masa lah hiperinflasi, sekelompok kreditur kini menagih pem bayaran obligasi gagal bayar senilai US$1,5 miliar. Hal itu bisa memicu kembali perselisihan lama antara kredi tur dan negara anggota (OPEC) yang dilanda krisis.
Mutiara Nabila [email protected]
Hal itu disampaikan oleh seorang perwakilan pengacara dari firma hukum Robbins Russell, Mark Stancil. Stancil mengungkapkan ada lima perusahaan pengelola investasi yang menuntut Venezuela membayar bunga pokok dan outs tanding pada obligasi berseri 2034 VE018389347=.
Hal tersebut menjadi langkah awal dalam melakukan kampanye hukum dari para kreditur untuk memulihkan kembali investasi mereka.
Keputusan tersebut juga kemudian dapat memicu sejumlah upaya yang sama oleh para pemegang obligasi denga...