JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka ruang untuk kembali merekomendasikan impor garam konsumsi guna mengatasi kelangkaan saat ini. Namun, KKP menjamin volume impor tak akan mendistorsi panen di dalam negeri.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi berjanji akan mengatur waktu pemasukan garam impor sehingga tidak bersinggungan dengan puncak musim panen garam rakyat pada semester II/2017.
Pemerintah, kata dia, akan mencari keseimbangan antara kepentingan petani garam dan kebutuhan industri pengguna garam, misalnya industri pengasinan ikan yang saat ini kesulitan memperoleh garam.
“Stakeholder kami itu kan petani garam. Artinya, kami harus hati-hati. Tapi, kami tidak boleh mematikan industri,” ujarnya, Rabu (26...