Bisnis, JAKARTA — Gojek berencana meningkatkan pangsa pasar konten video produksi lokal di Indonesia melalui dukungan pendanaan Go-Studio dan kanal video streaming berlangganan GoPlay sebagai media distribusi.
CEO GoPlay Edy Sulistyo, kemarin (26/9), mengatakan bahwa produksi konten lokal terkendala oleh keterbatasan layar karena sulit bersaing dengan konten buatan luar negeri.
Bedasarkan data Pusbang Film Indonesia, jumlah penonton film buatan luar negeri pada 2018 adalah 82,9 jiwa atau 64% dari jumlah penonton. Rasio penonton film luar negeri tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Korea Selatan (49%), Jepang (45%), dan China (38%).
Edy menjelaskan GoPlay adalah upaya Gojek untuk menjadi wadah konten video buatan lokal untuk mencari audiens berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Gojek sebagai perusahaan teknologi.
Selain menyediakan layar, Go...