Hunian Bersubsidi : Keterbatasan Kuota FLPP Jadi Hambatan

Bisnis, JAKARTA — Terbatasnya kuota pembiayaan pemerintah untuk rumah bersubsidi menyebabkan penyaluran kredit bank untuk segmen ini relatif terbatas.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 24/09/2019

Data

Bisnis, JAKARTA — Terbatasnya kuota pembiayaan pemerintah untuk rumah bersubsidi menyebabkan penyaluran kredit bank untuk segmen ini relatif terbatas.

Padahal, pasar hunian bersubsidi tergolong gemuk dan seharusnya dapat menjadi tumpuan pertumbuhan kredit perbankan.

Maria Elena [email protected]

Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria menyampaikan bahwa kredit hunian segmen subsidi masih menjadi penggerak utama pertumbuhan kredit konsumer perseroan.

Emiten bank dengan kode saham BBTN ini memiliki pangsa pasar rumah subsidi lebih dari 90% melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Sayangnya, kuota FLPP yang disediakan pemerintah relatif terbatas, sehingga berimbas pada lambatnya laju penyaluran kredit bank. Padahal, segmen ini menjadi tumpuan di saat...

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 16/12/2023