Impor komponen kendaraan mengecil seiring dengan penurunan produksi dan kinerja penjualan di pasar domestik. Kinerja peningkatan tingkat kandungan dalam negeri dinilai ikut berkontribusi.
Ilman A. Sudarwan [email protected]
D ata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan impor onderdil mobil, di luar impor mobil dalam bentuk terurai utuh, sepanjang Januari–Agustus 2019 menurun 42,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi hanya 69.060 unit.
Impor itu hanya mencakup merek Honda, adapun merek lainnya tidak terdata. Komponen yang diimpor diperuntukkan untuk model CR-V, Jazz, Brio, Mobilio, dan HR-V.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjelaskan penurunan impor komponen ini sejalan dengan penurunan penjualan sepanjang tahu...