JAKARTA — Industri asuransi jiwa melanjutkan koreksi laba selama 9 bulan berturut-turut, sebagai imbas kenaikan jumlah beban-beban. Di sisi lain, hasil investasi juga masih mencatatkan kerugian.
Leo Dwi Jatmiko & Anggi Oktarinda [email protected]
Statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang asuransi menunjukkan, laba komprehensif industri per Oktober 2018 mencapai minus Rp12,19 triliun. Kerugian ini terjadi dalam 9 bulan berturut-turut sejak Februari 2018. Sementara itu, pada Januari, industri masih membukukan laba Rp1,07 triliun.
Jika mengacu data OJK, jumlah beban yang terdiri dari beban klaim dan manfaat, biaya akuisisi, beban asuransi, dan beban usaha mencapai Rp157,84 triliun, naik 0,89% dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp156,44 triliun.
Sementara itu, jumlah pendapatan mencapai Rp149,61 tril...