“Praakk.” Scoot terdiam. Mobil sedannya ternyata menghantam tanda rambu lalu lintas di parkiran. Setelah dicek, benar saja bumper bagian depan mobil sedan itu penyok.
Namun, Scoot tetap tenang.
Dika Irawan [email protected]
Berbekal kamera di tablet-nya, dia mengambil gambar bagian mobil yang rusak tersebut dari berbagai sudut.
Selanjutnya, dia mengirim fotofoto itu ke perusahaan asuransi melalui aplikasi. Tak sampai 20 menit, klaim disetujui. Bengkel terdekat teridentifikasi. Scott pun menuju bengkel tersebut.
Begitulah potongan cerita bergambar dalam paparan McKinsey & Company berjudul Future of Insurance di acara Indonesia Rendezvous ke-25 di Bali, Jumat (18/10). Penggalan kisah Scoot tersebut kurang lebih menampilkan bagaimana layanan asuransi pada masa mendatang, saat semuanya serba terdigitalisasi.
I...