JAKARTA — Strategi pemasaran online to offline (O2O) diprediksi makin banyak diterapkan oleh para pelaku industri perdagangan elektronik Tanah Air pada tahun ini seiring dengan masuknya era E-commerce 4.0.
Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan memaparkan, era E-commerce 1.0 dimulai saat internet memungkinkan terjadinya komunikasi atau pertukaran informasi antara penjual dan konsumen, yaitu sekitar dekade 1990-an. Selanjutnya, era E-commerce 2.0 terjadi saat platform dagang-el mulai diperhitungkan sebagai salah satu saluran dalam membantu upayaupaya penjualan barang dan jasa, yaitu pada rentang 1990—2000-an.
Sementara itu, era E-commerce 3.0 yang terjadi dalam rentang waktu 5—6 tahun terakhir, ditandai dengan adanya pergerakan trafik platform dagang-el yang tumbuh signifikan, berkat perkembangan teknologi dan pertumbuhan pengguna ponsel pintar.