Industri Dagang-El : Strategi O2O Diprediksi Kian Marak

JAKARTA — Strategi pemasaran online to offline (O2O) diprediksi makin banyak diterapkan oleh para pelaku industri perdagangan elektronik Tanah Air pada tahun ini seiring dengan masuknya era E-commerce 4.0.

Arsip Koran

Unit

Diterbitkan pada: 20/02/2019

Data

JAKARTA — Strategi pemasaran online to offline (O2O) diprediksi makin banyak diterapkan oleh para pelaku industri perdagangan elektronik Tanah Air pada tahun ini seiring dengan masuknya era E-commerce 4.0.

Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan memaparkan, era E-commerce 1.0 dimulai saat internet memungkinkan terjadinya komunikasi atau pertukaran informasi antara penjual dan konsumen, yaitu sekitar dekade 1990-an. Selanjutnya, era E-commerce 2.0 terjadi saat platform dagang-el mulai diperhitungkan sebagai salah satu saluran dalam membantu upayaupaya penjualan barang dan jasa, yaitu pada rentang 1990—2000-an.

Sementara itu, era E-commerce 3.0 yang terjadi dalam rentang waktu 5—6 tahun terakhir, ditandai dengan adanya pergerakan trafik platform dagang-el yang tumbuh signifikan, berkat perkembangan teknologi dan pertumbuhan pengguna ponsel pintar.

Akses konten artikel berbayar ini

Nikmati artikel khusus Unit yang telah disusun oleh Tim Data Indonesia dengan visualisasi data yang akurat dan menarik.
Rp 10.000 untuk baca artikel
Bagikan Artikel
Terpopuler

Informasi Diunggah

Diunggah oleh : Tim Data Indonesia

Diunggah ulang pada : 01/05/2024