JAKARTA — Perluasan jumlah peserta mendorong aset para pelaku usaha di sektor dana pensiun lembaga keuangan atau DPLK bertumbuh positif sepanjang 2018.
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bambang Tribaroto mengatakan aset kelolaan DPLK BRI bertumbuh signifikan pada 2018.
Hingga akhir Desember 2018. aset DPLK BRI meningkat 25% (year on year/yoy). yakni dari Rp8.79 triliun menjadi sebesar Rp10.97 triliun.
“Peningkatan tersebut didorong oleh penambahan jumlah peserta DPLK BRI yang tumbuh 47%.” ungkapnya. belum lama ini.
Lebih lanjut. Bambang mengungkapkan bahwa mayoritas portofolio DPLK BRI ditempatkan pada instrumen pasar uang. Sekitar 67.2% dari dana kelolaan itu ditempatkan ke pasar uang.
“Sebanyak 27.7% pendapatan tetap dan sisanya kami tempatkan di reksadana saham serta instrumen berbasis syariah.” t...