JAKARTA — PT Phapros Tbk., anak usaha PT RNI (Persero), mengembangkan alat deteksi dini kanker serviks dengan menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Anak usaha RNI yang bergerak di industri farmasi dan alat kesehatan ini mengembangkan alat tersebut lantaran angka penderita kanker serviks yang meningkat di Indonesia.
Barokah Sri Utami, Direktur Utama Phapros, mengatakan setiap tahun, sekitar 15.000 kasus kanker serviks terjadi dan hal ini membuat penyakit tersebut menjadi penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia.
Menurut wanita yang akrab disapa Emmy ini, jumlah penderita kanker yang tinggi ini bisa dicegah melalui deteksi dini atau screening. Saat ini, deteksi dini yang paling mudah dan bisa dilakukan perempuan Indonesia untuk mencegah kanker serviks adalah dengan pap smear. Namun, katanya, kebanyakan di antara mereka enggan melakukan pa...