MAKASSAR — Industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Hal itu tecermin dengan meningkatnya total aset industri jasa keuangan yang berhasil dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Kepala OJK Sulampua, Zulmi menyatakan, secara total aset industri jasa keuangan di Sulsel pada 2018 mencapai Rp164,4 triliun, atau tumbuh 6,4%. Peningkatan didorong oleh tingkat risiko yang terkendali selama 2018.
Terdapat sejumlah faktor yang juga turut memacu peningkatan itu. Salah satunya adalah pertumbuhan sektor perbankan dengan total aset mencapai Rp145,1 triliun.
"Jadi salah satu penopang bertumbuhnya industri jasa keuangan, yaitu dengan bertumbuh sektor perbankan. Tahun lalu sektor perbankan mampu tumbuh 6,29%," ungkap Zulmi pada pertemuan industri jasa keuangan...