JAKARTA — Produsen semen nasional menyatakan kesiapannya untuk memacu ekspor seiring dengan prediksi permintaan domestik yang stabil sepanjang tahun ini Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengatakan pada 2019 anggaran infrastruktur hampir sama dengan tahun sebelumnya dan kondisi permintaan perumahan, terutama apartemen, terlihat stagnan.
Pembangunan infrastruktur di Jawa dan proyek pembangkit listrik serta smelter sebagian besar telah selesai.
Oleh karena itu, konsumsi semen dalam negeri diperkirakan tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tahun ini. Kalaupun ada kenaikan, tidak lebih dari 3%.
“Untuk itu teman-teman produsen semen sudah ancang-ancang untuk meningkatkan ekspor dari tahun 2018 sebesar 5,4 juta ton, diharapkan bisa naik menjadi 7 juta ton,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/12).
Peningkatan ekspor tersebut juga ber...