Tingkat penetrasi dan densitas atau nilai belanja asuransi merupakan tolok ukur penting bagi performa industri perasuransian. Idealnya, kedua indikator kinerja tersebut berjalan beriringan.
Oktaviano DB Hana [email protected]
T ingkat penetrasi mencerminkan capaian industri asuransi dari sisi pemasaran, sedangkan densitas merefl minat masyarakat eksikan terhadap jaminan asuransi.
Perhitungannya, penetrasi asuransi merupakan hasil perbandingan total premi sektor perasuransian terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara itu, densitas, yang disebut juga dengan belanja asuransi atau premi per kapita, dihitung dari perbandingan antara total premi dan populasi di sebuah negara.
Dalam kondisi normal, kedua indikator tersebut mengalami pening katan sejalan dengan perkembangan ekonomi suatu negara dan pertumbuh an jumlah penduduknya....