Bisnis, JAKARTA — Porsi investor asing masih mini dalam instrumen surat utang korporasi dibandingkan dengan surat utang pemerintah. Obligasi korporasi dinilai tidak likuid dan memiliki risiko lebih tinggi.
Duwi Setiya Ariyanti [email protected]
Berdasarkan data yang dirilis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kepemilikan asing di pasar obligasi korporasi paling kecil dibandingkan dengan instrumen lainnya. Data Pefindo per Mei 2019 menunjukkan bahwa asing memiliki porsi 6,3% pada obligasi korporasi, sedangkan sisanya sebesar 93,7% dimiliki investor lokal.
Sementara itu, untuk instrumen obligasi negara, porsi asing tercatat sebesar 37,9% dan investor lokal sebesar 62,1%.
Di pasar saham, porsi asing cenderung lebih besar yakni dengan 52% dan investor lokal sebesar 48%.
Adapun, inves...