BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendesak 27 kabupaten/kota menyinergikan seluruh perizinan dalam pelayanan satu pintu tanpa kecuali dalam waktu 6 bulan ke depan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah kasus perizinan yang berujung suap dan perkara hukum di Jabar menjadi catatan untuk segera dilakukan standarisasi pelayanan publik.“Sehingga kami di kepemimpinan baru ini akan menstandarisasi kualitas pelayanan. Semua harus online dengan online yang sama. Semua harus satu pintu tidak boleh banyak pintu lagi,” katanya, Minggu (16/12).
Mengantisipasi agar tak lagi terjadi urusan hukum sekaligus menciptakan iklim easy doing business, pihaknya memberi waktu bagi daerah untuk segera berbenah selama 6 bulan ke depan agar seluruh perizinan terintegrasi. “Saya kasih waktu yang belum satu pintu 6 bulan untuk menyingkronisasi standar ini,&rdqu...